Suatu ekosistem tersusun dari komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dan memengaruhi.
Sebelum kita membahas tentang komponen abiotik dan biotik, maka perlu kita perhatikan beberapa hal penting dilingkungan sekitar kita, apakah ditempat kita telah menyajikan beberapa sumber dari komponen-komponen tersebut.
Selanjutnya hal yang perlu dilakukan adalah mencatata hasil temuan yang telah dicermati dan diteliti dilingkunagan rumah tersebut yang kemudian nantinya apakah tempat tersebut dapat dikatakan sebagai Ekosistem.
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik yang utama, diantara air, tanah udara, dan cahaya matahari.
a. Air
Air sangat penting bagi kehidupan karena hampir 85% penyusun tubuh makhluk hidup adalah air. Air mengandung berbagai mineral yang sangat dibutuhkan tubuh organisme. Fungsi air bagi tubuh manusia adalah sebagai pelarut, untuk membuang limbah, serta mengatur suhu dan reaksi metabolisme.
b. Tanah
Organisme memerlukan tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan serta tempat berpijak dan berdiamnya binatang dan manusia. Dari tanah pula, tumbuhna memperoleh bahan-bahan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Udara
Faktor abiotik yang terkait dengan udara, diantaranya kelembapan udara, suhu udara, curah hujan, dan kandungan udara. Suhu lingkunga merupakan mempengarui faktor yang penting dalam proses kelangsungan hidup organisme. Beberapa jenis organisme mempu mengatur suhu tubuhnya agar proses kehidupan dalam tubuh dapat berjalan dengan normal.
Jenis organisme ini disebut organisme endoterm, umumnya pada Aves dan Mamalia. Suhu tubuh jenis organisme lainnya bergantung pada suhu lingkungan. Jika lingkungan terlalu dingin, organisme ini akan berjemur dan jika panas maka akan berteduh. Organisme semacam ini disebut organisme ektoterm, umumnya pada Ikan, Amfibia, dan Reptilia.
d. Cahaya Matahari
e. Selain sebagai sumber energi bBumi, Cahaya Matahari juga mempunyai peran dalam mengatur tingkah laku organisme. Ada organisme yang aktif di siang hari dan ada organisme yang aktif di malam hari. Cahaya Matahari juga dapat menghancurkan atau melapukkan batu-batuan sehingga memungkinkan organisme memanfaatkan mineral-mineral hasil pelapukan bebatuan tersebut.
2. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah semua makhluk hudup (organisme) yang ada dilingkungan. Berdasarkan peranannya, organisme dapt dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu, Produsen, Konsumen, dan Pengurai (dekomposer).
a. Produsen
Produsen adalah organisme yang mampu mengasilkan zat makanan organik dari zat anorganik. Organisme yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik disebut organisme autotrof. Jika organisme tersebut menggunakan energi cahaya untuk menyusun zat organik, organisme tersebut dinamakan organisme fotoautotrof.
b. Konsumen
Konsumen adalah organisme yang memeakan organisme lain. Organisme lain tersebut dapat berupa tumbuhan, hewan, sisa organisme.
Organisme yang tidak mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik sehingga mendapatkan makanan dengan memakan organisme lain disebut organisme heterotrof.
Konsumen pertama (primer) atau bisa disebut juga sebagai herbivora karena memakan tumbuhan secara langsung contoh herbivora adalah, sapi, kambing, kerbau, domba, dan belalang.
Organisme heterotrof yang memakan herbivora atau hewan lain disebut karnivora. Contoh karnivora adalah, kucing, anjingf, elang, dan ular.
Organisme yang dapat memakan hewan dan tumbuhan disebut omnivora. Contoh omnivora adalah, manusia, kera, orang utan, dan beruang.
Organisme pemakan bangkai hewan yang masih utuh disebut scavanger, misalnya burung pemakan bangkai.
Organisme yang memakan sisa organisme yang telah mati desebut detritivora. Contohnya adalah cacing tanah, rayap, dan serangga tanah.
c. Dekomposer
Beberapa jenis organisme mampu menguraikan sampah organik seperti sisa-sisa tubuh hewan dan tumbuhan menjadi bahan-banahn organik. Organisme ini disebut sebagi dekomposaer. Contohnya adalah bakteri dan jamur.
baca juga : MATERI KUNCI DETERMINASI IPA KELAS 7
baca juga : MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
baca juga : MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN