Seperti yang sudah kita bahas dalam materi sebelumya tentang rangka, maka berbagai jenis tulang yang terdapat pada tubuh manusia
saling berhubungan atara yang satu dengan yang lainnya. Nah, maka dari itu tulang-tulang
ini dihubungkan dengan sendi.
Jadi, persendian adalah hubungan antara tulang
yang satu dengan tulang yang lain. Pada ujung-ujung tulang ini terdapat tulang
rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang-tulang tidak langsung bertemu
dengan tulang lain.
Tulang-tulang pada persendian diikat oleh suatu bahan yang
kuat dan lentur yang disebut dengan ligamen.
Kalau kita perhatikan pada tulang ayam. Di antara tulang
kaki ayam tersebut, kita akan melihat bahwa ada semacam daging sehingga dari kedua
tulang tersebut sulit dilepaskan.
Bagian yang berdaging tersebut adlah ligamen
yang memiliki sifat khas yaitu liat dan
lentur. Tulang-tulang yang terdapat pada manusia juga dihubungkan oleh ligamen.
Karena adanya sendi inilah maka manusia bisa dapat bergerak.
Peran persendian ini sangat penting dalam berbagai pergerakan
tubuh. Karena dengan adanya sendi, kita bisa melakukan berbagai pergerakan pada
kaki, sendi, dan tangan. Jika tidak ada
sendi, kita tidak akan bisa melakukan pergerakan-pergerakan.
Sitem Gerak Pada
Persendian
Sistem Gerak Pada Persendian ini dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian ,
yaitu: sendi mati (inartrosis), sendi kaku (amfiatrosis), dan sendi gerak
(diartrosis).
Semua jenis sendi tersebut melakukan fungsinya masing-masing sebagai penghubung
antar tulang (rangka) dan tersebar di seluruh anggota tubuh manusia.
Selain itu juga pembagian tiga persendian di atas, terdapat 5 (lima) macam sendi yang termasuk kedalam pengelompokan sendi gerak.
Kelima persendian dalam
sendi gerak tersebut yaitu : sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi
peluru, dan sendi geser.
berbagai macam jenis sendi yang telah disinggung di atas akan
dijelaskan lebih lengkap pada ulasan di bawah berikut ini:
a. Inartrosis/Sendi Mati
Hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya suatu
gerakan.
Contohnya: antar tulang tengkorak.
b. Amfiatrosis/Sendi Kaku
Hubungan antar tulang yang memungkinkan suatu gerakan namun
terbatas.
Contohnya: antara tulang rusuk dengan tulang dada.
c. Diartrosis/Sendi Gerak
Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyaknya
suatu gerakan.
Sendi gerak dibedakan menjadi 5 macam , yaitu: sendi engsel, sendi
pelana, sendi putar, sendi peluru, dan sendi geser. Yakni:
1). Sendi Engsel yaitu: memungkinkan gerakan satu arah.
Contohnya: siku, lutut, ruas antar jari
2). Sendi Pelana yaitu: memungkinkan gerakan dua arah.
Contohnya: persendian pada hubungan antara tulang ibu jari
dengan tulang telapak tangan.
3). Sendi Putar yaitu: memungkinkan gerakan memutar.
Contoh: tengkorak dengan tulang atlas, radius dengan ulna.
4). Sendi Peluruyaitu: memungkinkan gerak ke segala arah.
Contohnya yaitu : tulang lengan atas dengan gelang bahu, tulang
paha dengan gelang panggul.
5). Sendi Geser yaitu: memungkinkan gerakan melengkung ke depan,
belakang, atau memutar.
Contohnya: tulang pergelangan kaki, hubungan antar tulang
belakang.
Sistem Gerak Pada Otot
Otot menempel pada rangka (tulang) dan sangat berperan sebagai
penggerak tulang.
Cara-cara kerja otot ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: cara
kerja sadar dan cara kerja tidak sadar, tergantung dari dari jenis-jenis ototnya.
Jenis-jenis otot tersebut yaitu meliputi: otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
Gerak yang dapat dilakukan oleh otot-otot dapat berupa gerak sinergis dan gerak antagonis.
Ulasan yang akan dibahas di sini ialah ulasan tentang
jenis-jenis otot dan gerak yang dapat dilakukan oleh otot. Yaitu sebagai berikut:
Tiga Jenis Otot yaitu :
1. Otot Polos
bentuk yang dimiliki oleh otot polos ini yaitu gelondong,
menggelembung pada bagian tengah dan meruncing pada bagian ujung.
Jumlah inti
pada otot polos ini yaitu 1 (satu), yang terletak di bagian tengah.
Sesuai dengan
namanya, warna yang terdapat pada otot polos ini adalah polos.
Otot polos ini
bekerja secara tidak sadar.
2. Otot Lurik
Yang selanjutnya yaitu: otot lurik.
Bentuk dari otot ini yaitu berupa silindris dan memanjang. Jumlah dari inti pada otot lurik ini adalah banyak dan terletak di bagian tepi.
Otot lurik
ini bekerja secara sadar dan cepat didalam merespon rangsang. Otot lurik ini
banyak kita jumpai melekat pada tulang.
Perhatikanlah gambar dibawah berikut:
3. Otot Jantung
Jenis dari otot selanjutnya ini yang akan dibahas yaitu: otot
jantung.
Bentuk dari otot jantung ini yaitu silindris dan bercabang.
Mempunyai jenis warna lurik dan membentuk seperti anyamana.
Otot jantung ini bekerja secara
tidak sadar dan lambat didalam merespon rangsang. Otot jantung ini hanya
terdapat pada jantung.
Perhatikanlah gambar dibawah ini :
Demikianlah ulasan singkat tentang peranan dari persendian dan otot dan berbagai ciri-ciri yang dimilikinya, semoga dapat menambah ilmu, wawasan dan pengetahuan kita. dengan membaca kita bisa mengetahuai apa yang belum kita mengerti dan pahami, semoga apa yang telah tersaji diatas dapat membuahkan hasil yang baik bagi kita semua. aminn
Baca Lagi.....